oleh

Tim Pengamanan Lapas Sampit Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban

SAMPIT, inikalteng.com – Guna mendeteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali dilakukan razia pada blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Kelas IIB Sampit, Tamrin Simamora, bersama Staf KPLP Budiyanor dan M Arifin, Ka Jaga Mey Andry DK Laba beserta petugas jaga Bima Pramana, Rabu malam (2/10/2024).

Baca Juga :  Pelatih Pembina Pramuka Harus Siap Mengembangkan Diri

Ketahui, razia dimulai dengan memastikan seluruh penghuni berada di dalam kamar masing-masing dan pintu kamar dalam keadaan terkunci. Kemudian petugas mengeluarkan penghuni kamar yang telah ditargetkan untuk digeledah badannya. Usai penggeledahan badan, selanjutnya para petugas juga menggeledah kamar hunian dengan disaksikan kepala kamar.

Hasilnya, petugas menemukan beberapa barang terlarang, antara lain dua buah handphone, sebuah stop kontak dari kabel rakitan, dua buah charger, sebuah Earphone, dua buah sendok aluminium, dan sebuah gunting.

Baca Juga :  Wabup Mura Buka Rakordal Triwulan III Tahun 2022

“Dengan temuan kali ini menunjukkan bahwa kita harus terus melakukan deteksi dini dengan razia secara rutin. Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, serta mencegah peredaran narkoba dan handphone sebagai upaya untuk menciptakan kondisi Lapas yang aman dan terjaga,” kata Kepala Lapas kelas IIB Sampit Meldy Putera.

Meldy Putera menyampaikan, razia ini merupakan salah satu upaya Lapas Kelas IIB Sampit dalam mewujudkan Lapas yang bersih, aman dan tertib, serta bentuk komitmen Lapas Sampit untuk membersihkan blok hunian warga binaan dari barang-barang yang tidak diperbolehkan berada di kamar hunian.

Baca Juga :  Disbupar Kalteng Usulkan 10 Kegiatan Masuk CoE

“Saya ingin membina mereka yang ada di Lapas ini supaya bisa menjadi lebih baik, maka semua larangan yang sudah diatur itu akan kita tegakkan demi kebaikan para napi yang ada di sini,” ucap Meldy.

Penulis : Emi

Editor : Ardi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA