SAMPIT, inikalteng.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie Anderson mendesak agar aktor di balik munculnya anak-anak di jalanan dan kawasan lampu merah di Kota Sampit ini diusut tuntas. Untuk itu, Satpol PP dan Dinas Sosial diminta bersinergi guna mengungkap permasalahan tersebut.
Rinie mangku prihatin, dan kerap menemukan anak kecil meminta-minta di sekitar lampu merah. Hal ini sangat membahayakan keselamatan sang anak itu sendiri karena selain badannya masih kecil juga kerap tidak terlihat dari dalam kabin mobil.
“Kalau ini dibiarkan terus menerus, sama saja kita ini mengabaikan keselamatan anak itu. Maksud saya, cari tahu siapa dalang semua ini. Karena menurut informasi yang saya dapat, mereka ini ada bosnya yang selalu mengantar jemput mereka. Nah, itulah yang perlu ditelisik oleh pemerintah daerah melalui timnya,” kata Rinie di Sampit, Kamis (25/5/2023).
Kondisi jalanan di Kota Sampit saat ini sudah tidak bisa lagi dikatakan ramah terhadap anak. Sebab, anak-anak di lampu merah ini sejatinya adalah pemandangan buruk, yang perlu segera ditangani.
“Tidak cukup hanya razia-razia tanpa diproses siapa yang menjadi aktor semua ini. Supaya mereka tahu pemerintah ini tidak bisa main-main, apalagi urusan anak. Negara sudah tegas dan jelas mengatur perlindungan anak, sehingga jangan sampai dianggap ada pembiaran di tempat kita ini,” cetus Rinie. (ya/red1)
Komentar