SAMPIT – Akhirnya, tembok beton yang dibuat PT Heral Eraino Jaya (HEJ) yang menutup Jalan Tiung, kawasan Pasar Mangkikit, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dibongkar paksa oleh warga sekitar. Pembongkaran ini terpaksa dilakukan, karena setelah menunggu selama 3 kali 24 jam tidak ada itikat baik dari PT HEJ untuk membongkar sendiri tembok yang selama ini menutup akses masyarakat.
Pembongkaran dilakukan beramai-ramai oleh puluhan warga sekitar, dengan menggunakan peralatan seadanya, Kamis (23/1/2020) sore.
“Kami sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada PT Heral. Bahkan semua pihak, sudah kami sampaikan, terutama kepada pihak kepolisian. Jika dalam 3 kali 24 jam tidak ada itikat baik untuk membongkar sendiri, maka kami warga sendiri yang akan membongkarnya,” ujar Antoni, yang juga Ketua LSM Kelabang mewakili warga sekitar.
Aksi pembongkaran tembok beton oleh warga, tidak ada pengawalan dari pihak Pemkab Kotim maupun dari kepolisian dan TNI, hanya disaksikan oleh RT setempat. Bahkan pihak PT HEJ yang sudah disurati secara resmi, tidak ada satupun yang terlihat.
pihak PT HEJ pun tidak ada di
Kita sudah beberapa kali memberikan pemberitahuan dan kesempatan kepada PT HEJ, namun tidak ada tanggapan sama sekali. Karena waktu yang ditentukan sudah habis, ya kita bongkar saja,” jelas Antoni didampingi beberapa warga lainnya.(red)
Komentar